Upaya ini dilakukan melihat pertumbuhan pelanggan yang cujup signifikan. Bahkan hingga pertengahan semester dua ini, pihaknya mencatat bertumbuh hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Kenyamanan pelanggan adalah salah satu faktor yang sangat penting. Sehingga Smartfren terus berkomitmen lakukan berbagai perkembangan saat ini.
Selain dalam kota, jaringan ini juga terus dioptimalkan di darerah lain. Misalnya penambahan tower yang mencapai 18 tower di kabupaten Kampar. Malahan dalam 18 tower ini masih dapat ditingkatkan lagi didaerah-daerah yang belum terdapat tower. Proyeksi hingga akhir tahun ini pihaknya akan terus mengembangkan hingga Bangkinang, Siak, Bengkalis, Perawang, Kerinci, Kandis, Kota Garo, Duri, Dumai, Ujung Tanjung dan sebagainya.
Diluar pengembangan jaringan, saat ini Smartfren juga tengah meningkatkan pendistribusian produk yang juga menjadi targetnya saat ini. Pihaknya menargetkan hampir 2.000 outlet ponsel atau counter yang ada di Pekanbaru menyediakan produknya. Minimal setiap counter di Pekanbaru menjual voucher senilai Rp100 ribu dan 10 kartu perdana.
Sedangkan untuk target 2017, Smartfren menargetkan 290 persen pengembangan dan pendistribusian, yang bertujuan untuk lebih menjangkau pelanggan tercapai. Smartfren optimis untuk mencapai target ini. Ini dikarenakan Smartfren didukung dengan berbagai program dan promo yang ditawarkannya.
Sebagai catatan, saat ini Smartfren menjadi jaringan 4G yang terluas di Indonesia. Jaringan ini memiliki banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat. Misalnya untuk memperluas pasar jika mereka adalah para praktisi UMKM, karena dengan hadirnya teknologi ini mereka dapat memanfaatkan social media untuk mempromosikan komoditasnya. Juga bisa digunakan dalam bidang entertaintment, seperti streaming video, ataupun video call dengan kualitas lebih jernih dibandingkan dengan teknologi 3G.(I2A/***)
No comments:
Post a Comment