JAKARTA-Mengakhiri kuartal III/2016, Toyota mencatatkan kinerja positif dengan total penjualan ritel 280.179 unit atau tumbuh 18,7 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Pada periode ini, Toyota membukukan market shares sebesar 36 persen.
Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja segmen SUV dan MPV Toyota yang mengalami pertumbuhan yang baik. Sepanjang Januari-September 2016, segmen SUV tercatat sebagai segmen dengan pertumbuhan tertinggi.
Di segmen SUV, Toyota membukukan total penjualan ritel 38.311 unit dengan market shares sebesar 28 persen. Hasil tersebut tumbuh 33,9 persen dibandingkan dengan total penjualan ritel segmen SUV Toyota pada Januari-September 2015.
Pertumbuhan terbesar dicatat oleh Toyota Fortuner dengan total penjualan 19.740 unit atau naik 112,9 persen dibandingkan dengan kinerja kuartal III tahun 2015 yang sebesar 9.272 unit. Market shares Fortuner pun tumbuh menjadi 44,7 persen pada Januari-September 2016. Sedangkan Toyota Rush relatif stabil dengan total penjualan sebesar 18.571 unit pada periode yang sama di tahun ini.
Toyota Calya yang baru diluncurkan pada Agustus berhasil mencatat total penjualan ritel sebesar 17.631 unit pada Agustus-September 2016 saja, sehingga menempatkan mobil ini sebagai market leader di segmen entry MPV dengan market shares 41,5 persen.
Adapun, volume penjualan terbesar masih dikontribusikan oleh Toyota Avanza-Veloz dengan angka total penjualan ritel 101.458 unit atau tumbuh 10,5 persen dibandingkan dengan capaian kuartal III/2015.
Di lain pihak, Toyota Sienta dan Kijang Innova juga menunjukkan kinerja yang cukup baik. Sienta yang baru 3 bulan diperkenalkan di pasar nasional telah berhasil meraih penjualan ritel sebesar 5.379 unit.
Sementara itu, Toyota Kijang Innova telah meraih total penjualan sebesar 44.596 unit atau tumbuh 22,1 persen dibandingkan dengan kuartal III/2015. Pencapaian tersebut semakin mengukuhkan dominasi Innova di segmennya dengan market shares 95,5 persen.
Pertumbuhan juga diraih di segmen luxury di mana Toyota Alphard dan Vellfire berhasil meraih total penjualan sebesar 2.428 unit atau tumbuh 25,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.
''Pasar MPV memang terlihat lebih dinamis, apalagi dengan masuknya sejumlah produk baru yang mendapat respon positif dari konsumen,'' Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, hari ini.
Henry mengatakan, kondisi tersebut memberi dampak yang positif terhadap TAM yang mempunyai line-up terlengkap di segmen MPV. Hal itu terlihat dari kinerja dua produk andalan Toyota di segmen MPV, yaitu Toyota Calya dan Toyota Sienta yang berhasil menjadi pilihan dan banyak diminati pelanggan.
Sementara di bulan September 2016, total penjualan ritel Toyota mencapai 35.137 unit dengan market shares 38,3 persen atau naik 32,5 persen dibandingkan dengan September 2015. Pencapaian bulan lalu didukung oleh cemerlangnya kinerja Calya yang mencatatkan angka penjualan ritel 9.365 unit atau tumbuh 13,3 persen dibandingkan dengan Agustus 2016.
Tidak hanya Calya, dua produk lainnya yang menjadi kontributor terbesar penjualan Toyota pada bulan lalu adalah Toyota Avanza yang membukukan penjualan 9.197 unit dan kokoh menjadi market leader di segmennya dengan pangsa pasar 41,7 persen, serta Kijang Innova sebanyak 4.410 unit dengan pangsa pasar di kelasnya sebesar 96,7 persen.
''Terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang kami rasakan semakin kuat, yang terlihat pada pertumbuhan penjualan. Ini tentunya tidak terlepas kepercayaan pelanggan terhadap semangat Let's Go Beyond yang menjadi pegangan kami dalam memberikan Beyond Product, Beyond Technology, dan Beyond Service, yang melebihi ekspektasi mereka,'' kata Henry.(I2A/***)
No comments:
Post a Comment